Tiongkok menentang Bitcoin.

Pemerintah Tiongkok, atau lebih tepatnya Bank Rakyatnya, telah berperang dengan mata uang kripto Bitcoin selama beberapa tahun, dan terdapat konsistensi yang patut ditiru dalam tindakan ini.
Pada tahun 2013, mata uang kripto menerima pukulan pertamanya, harganya turun dari $1.112 menjadi $727, dan penurunan terus berlanjut.

Pada hari Jumat, 11 Februari 2017, beberapa bursa Tiongkok tempat Bitcoin diperdagangkan menghentikan perdagangan di bawah tekanan dari Bank Rakyat Tiongkok.

Tindakan tersebut menyebabkan keruntuhan tajam pada hari Senin, 13 Februari, dengan mata uang kripto kehilangan beberapa persen.

Di pagi hari, harga turun menjadi $983 per bitcoin; jika kita memperhitungkan bahwa pada hari Jumat nilainya berada di $1.007, penurunannya sekitar 2%. Setelah makan siang, Bitcoin secara bertahap mulai memulihkan posisinya, namun tidak dapat dikatakan dengan yakin bahwa tren kenaikan telah kembali ke pasar.

Ini bukan pertama kalinya Bank of China mengambil tindakan untuk memerangi modal bayangan, karena menurut statistik, lebih dari 40% dari seluruh transaksi mata uang kripto dilakukan di Tiongkok.