Pound Inggris adalah salah satu mata uang dunia yang paling menjanjikan.
Saat ini, cukup sulit untuk menemukan aset likuid yang rentan terhadap pertumbuhan, sebagian besar mata uang tidak stabil, dan logam mulia kurang likuid dan tidak cocok untuk semua investor.
Sampai saat ini, franc Swiss adalah pilihan ideal, namun setelah pemisahannya dari euro dan penarikan berikutnya, banyak investor kehilangan kepercayaan terhadap mata uang ini.
Namun bahkan dalam realitas modern, ada mata uang yang memiliki prospek pertumbuhan yang fantastis - pound sterling Inggris.
Untuk mempercayai pernyataan ini, lihat saja grafik pasangan mata uang pound/dolar selama sepuluh tahun.
Pada puncaknya pada tahun 2008, 1 pon bernilai 2,11 sen; nilai tukar saat ini hanya $1,32 per pon.
Peristiwa akbar seperti apa yang menyebabkan mata uang Inggris anjlok hampir 40 persen?
Setuju, rekor penurunan seperti itu memerlukan alasan yang lebih kuat, sehingga kita dapat dengan aman mengatakan bahwa nilai tukar pound saat ini terlalu rendah nilainya, mata uangnya terlalu rendah.
Pada saat yang sama, berita positif mulai secara bertahap mengembalikan pound Inggris ke kekuatan semula, yang mengejutkan adalah Brexit juga memainkan peran positif dalam hal ini.
Inggris tidak perlu menanggung beban perekonomian negara-negara luar UE, yang mengonsumsi lebih banyak daripada kontribusi mereka terhadap anggaran umum negara persemakmuran. Dan pengetatan kebijakan emigrasi akan membatasi aliran orang-orang yang mengandalkan tunjangan sosial dan tidak ingin mencari nafkah sendiri ke negara tersebut.
Artinya, kita dapat mengatakan bahwa saat ini prospek pound cukup cerah; mata uang ini cocok untuk investasi jangka panjang dan untuk perdagangan Forex menggunakan transaksi jangka menengah.