Reformasi mata uang di India dan konsekuensinya.

Selama beberapa minggu ini, berita tentang reformasi mata uang di India telah menjadi salah satu peristiwa penting di kantor berita; izinkan kami mengingatkan Anda bahwa yang kita bicarakan adalah penarikan uang kertas terbesar dari peredaran.


Jika pada hari-hari pertama fakta reformasi, maksud dan tujuannya dibahas, kini lebih banyak perhatian diberikan pada hasilnya. Apa yang terjadi pada perekonomian India saat ini dan apa dampaknya terhadap pasar global?
Ternyata, reformasi tersebut tidak hanya berdampak pada sektor bayangan, namun juga mayoritas warga biasa yang lebih memilih menyimpan uang di rumah.
Konsumsi barang turun beberapa kali, sehingga sebagian besar analis menurunkan proyeksi tingkat pertumbuhan ekonomi dari 7,6% menjadi 6,8%.

Namun ini bukan data terkini, karena penurunan produksi barang dan jasa terus berlanjut, pertama-tama masyarakat menolak membeli barang dan jasa yang termasuk dalam kategori mewah - perhiasan, peralatan rumah tangga, furnitur, mobil, pergi ke restoran, layanan Taksi.

Dengan latar belakang ini, rupee sendiri, unit moneter India, melemah; nilai tukarnya mencapai titik terendah dalam tiga tahun, meskipun kemunduran sudah terjadi setelah penurunan tajam.