Setoran kripto di Tether sebagai alternatif dari setoran biasa di bank
Meskipun ada pilihan investasi baru, yang paling populer adalah deposito bank.
Kebanyakan orang memilih deposito karena kesederhanaan dan keandalannya; ketentuannya dijelaskan dengan jelas di sini dan Anda dapat langsung menghitung berapa banyak uang yang akan Anda terima sebagai hasil investasi.
Ketersediaan dana juga memainkan peran penting; sebagian besar perjanjian simpanan dapat diakhiri sebelum jangka waktu berakhir dan uang Anda dapat dikembalikan dengan cepat.
Setelah mata uang kripto muncul, cukup logis bahwa cepat atau lambat simpanan mata uang kripto juga harus muncul.
Seperti yang Anda lihat pada grafik, nilai tukar mata uang virtual terpopuler Tether berfluktuasi antara 1,004 – 0,9980 dolar AS, yaitu hampir sama dengan 1 dolar jika sepersepuluh sen tidak diperhitungkan.
Inilah yang digunakan untuk deposit di sebagian besar bursa.
Rata-rata, suku bunga deposito adalah 6% per tahun, yang hampir sama dengan suku bunga deposito mata uang asing di Rusia atau Ukraina, namun beberapa kali lebih rendah dibandingkan suku bunga di Eropa atau Amerika Serikat.
Artinya, pada pandangan pertama tampaknya deposit dalam mata uang kripto akan menjadi investasi yang cukup bagus. Selain itu, tidak ada yang akan mengontrol keuntungan Anda dan meminta Anda membayar pajak.
Kerugian dari deposit mata uang kripto
Pertama-tama, ini adalah biaya overhead untuk mengisi kembali dompet mata uang kripto atau menarik Tether ke kartu bank.
Misalnya, penawaran terbaik untuk penarikan ke kartu melibatkan komisi 10%:
Dan mengisi ulang dompet Anda di Tether dikenakan biaya 12%, jadi totalnya Anda akan membayar lebih dari 20% untuk deposit dan penarikan, tetapi Anda hanya akan mendapat 6% dalam setahun.
Selain itu, ada kelemahan lain - Anda perlu membuat dompet khusus untuk transaksi, rendahnya keandalan pertukaran kripto tempat setoran ditempatkan.
Saat ini, deposit dalam mata uang kripto hanya cocok bagi mereka yang terus-menerus menggunakan stablecoin untuk pembayaran dan tidak berencana mentransfer ke mata uang nyata. Jika tidak, biaya overhead akan melebihi biaya deposit.