Perusahaan blue chip terpopuler dan apakah sekuritas ini layak dibeli
Blue chips adalah saham perusahaan terbesar, paling stabil, dan dapat diandalkan. Mereka biasanya dimasukkan dalam indeks saham seperti S&P 500 di AS, DAX di Jerman, atau Nikkei 225 di Jepang.
Artinya, jika Anda ingin menentukan apakah saham perusahaan yang Anda pilih termasuk blue chip, cukup dengan mengecek apakah efek tersebut masuk dalam indeks saham utama negara tempat perusahaan tersebut terdaftar.
Blue chip mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
Kapitalisasi pasar yang besar . Blue chip memiliki kapitalisasi pasar yang mencapai miliaran atau bahkan triliunan dolar.
Likuiditas tinggi . Saham blue chip mudah dibeli dan dijual di bursa dengan biaya minimal.
Risiko rendah . Blue chips dianggap sebagai investasi yang relatif aman.
Contoh blue chips Amerika terpopuler
- **Perusahaan Apple. (AAPL)** adalah perusahaan teknologi Amerika, produsen iPhone, iPad, Mac, dan barang elektronik konsumen lainnya.
- **Microsoft Corporation (MSFT)** adalah salah satu pemimpin dunia dalam bidang perangkat lunak, termasuk sistem operasi Windows dan produk Office.
- **Amazon.com, Inc. (AMZN)** adalah salah satu pengecer online terbesar di dunia dengan beragam layanan, termasuk komputasi awan (AWS).
- **Alfabet Inc. (GOOGL/GOOG)** adalah perusahaan induk yang mencakup Google, yang menyediakan berbagai layanan Internet.
- **Berkshire Hathaway Inc. (BRK.A/BRK.B)** merupakan perusahaan induk yang dikelola oleh Warren Buffett yang memiliki sejumlah perusahaan di berbagai industri.
- **Johnson & Johnson (JNJ)** adalah perusahaan peralatan medis, farmasi, dan produk kesehatan global.
- **JPMorgan Chase & Co. (JPM)** adalah salah satu perusahaan keuangan terbesar yang menyediakan jasa perbankan dan keuangan.
- **Visa Inc. (V)** - sistem pembayaran internasional, teknologi pembayaran dan transfer elektronik.
- **Procter & Gamble Co. (PG)** adalah perusahaan yang memproduksi berbagai macam produk konsumen mulai dari bahan kimia rumah tangga hingga kosmetik.
- **The Coca-Cola Company (KO)** adalah produsen minuman ringan dan sirup terbesar di dunia.
- **Walmart Inc. (WMT)** adalah jaringan ritel supermarket dan hipermarket terbesar.
- **The Walt Disney Company (DIS)** adalah konglomerat media yang memiliki taman hiburan, studio film, saluran televisi, dan aset hiburan lainnya.
- **Nike, Inc. (NKE)** adalah pemimpin global dalam produksi dan penjualan alas kaki, pakaian dan perlengkapan olahraga.
- **Pfizer Inc. (PFE)** adalah salah satu perusahaan farmasi terbesar yang memproduksi berbagai macam obat.
- **Intel Corporation (INTC)** adalah produsen semikonduktor, termasuk mikroprosesor untuk komputer pribadi.
- **McDonald's Corporation (MCD)** adalah jaringan restoran cepat saji terbesar di dunia.
- **3M Company (MMM)** adalah perusahaan terdiversifikasi yang memproduksi ribuan produk berbeda, mulai dari pita perekat hingga peralatan medis.
- **Perusahaan Boeing (BA)** adalah salah satu produsen peralatan penerbangan, luar angkasa, dan militer terbesar di dunia.
- **Grup Goldman Sachs, Inc. (GS)** adalah salah satu bank investasi dan konglomerat keuangan terkemuka di dunia.
- **Exxon Mobil Corporation (XOM)** adalah raksasa minyak dan gas yang bergerak di bidang eksplorasi, produksi, pemurnian dan pemasaran minyak dan gas.
Harap dicatat bahwa daftar saham blue chip dapat berubah seiring waktu, dan popularitas saham dapat bervariasi berdasarkan kondisi pasar, acara perusahaan, dan faktor lainnya.
Saham-saham ini biasanya termasuk dalam indeks utama seperti S&P 500 di AS dan dianggap sebagai investasi yang relatif aman.
Haruskah Anda membeli blue chips Amerika hari ini?
Tidak ada jawaban yang jelas untuk pertanyaan ini. Itu semua tergantung pada tujuan dan cakrawala investasi Anda.
Di satu sisi, saham-saham blue chip AS umumnya dianggap sebagai investasi yang relatif aman. Mereka memiliki keuntungan yang stabil dan membayar dividen yang stabil. Oleh karena itu, mereka dapat menjadi pilihan yang baik bagi investor yang ingin mempertahankan modal dan menerima pendapatan tetap.
Di sisi lain, sekuritas ini telah kehilangan nilainya dalam beberapa bulan terakhir. Penyebabnya adalah sejumlah faktor terkait tingginya inflasi, kenaikan suku bunga, dan ketidakstabilan geopolitik. Oleh karena itu, blue chips Amerika mungkin merupakan investasi yang lebih berisiko saat ini dibandingkan di masa lalu.
Dalam jangka panjang, kemungkinan besar harga saham perusahaan-perusahaan tersebut akan mengalami kenaikan, namun hal ini akan terjadi setelah pemilu AS tahun 2024.
Saat ini, saham-saham Amerika cukup fluktuatif sehingga lebih cocok untuk spekulasi jangka pendek dibandingkan investasi jangka panjang. Dan untuk investasi jangka panjang, ada baiknya memperhatikan pasar saham India atau Jepang.
Broker untuk perdagangan saham - https://time-forex.com/vsebrokery/brokery-fondowogo-rynka