Investor semakin ingin menggunakan ChatGPT dalam pekerjaan mereka; dapatkah AI menggantikan trader?

Munculnya kecerdasan buatan telah merevolusi banyak bidang aktivitas manusia seperti ChatGPT yang berhasil menulis teks, menggambar, menerjemahkan teks, dan menganalisis keuangan.

Oleh karena itu, banyak profesional yang meragukan masa depan mereka, khawatir pekerjaan mereka pada akhirnya akan diambil alih oleh kecerdasan buatan.

Bisakah pengaruh AI menyebar ke bidang aktivitas seperti perdagangan bisnis? Untuk mempelajari masalah ini, dilakukan survei terhadap pedagang dari salah satu perusahaan pialang terbesar.

Studi tersebut mengungkapkan bahwa 40% pedagang yang disurvei sudah siap menggunakan ChatGPT untuk membuat perkiraan analitis atau membuat strategi perdagangan . Dan beberapa investor kini menggunakan rekomendasi AI dalam pekerjaan mereka.

Apa yang diharapkan investor dari kecerdasan buatan?

Kebanyakan dari mereka yang disurvei menginginkan rekomendasi khusus untuk membeli sekuritas, yaitu ChatGPT untuk mengetahui saham mana yang layak dibeli saat ini dengan harapan harganya akan naik.

Pada saat yang sama, tingkat kepercayaan terhadap rekomendasi tersebut bergantung pada usia dan jenis kelamin investor. Secara tradisional, pendapat AI lebih dipercaya oleh investor muda di bawah usia 45 tahun. Orang lanjut usia dan perempuan lebih skeptis dan lebih suka mengandalkan kesimpulan mereka sendiri.

Pada saat yang sama, kedua kelompok yakin akan peningkatan lebih lanjut dalam nilai sekuritas perusahaan yang berupaya menciptakan AI.

Apakah Chat GPT akan menghilangkan pekerjaan seorang trader?

Dengan semakin populernya program seperti ChatGPT, Anda sendiri mulai memikirkan masa depan profesi pedagang; akankah seiring waktu kecerdasan buatan akan sepenuhnya menggantikan pedagang?

Menurut pendapat saya, kategori pertama yang terkena dampaknya adalah mereka yang mengelola dana investasi atau akun PAMM .

Mengapa memberikan setengah keuntungan jika Anda dapat membayar sekali untuk robot canggih yang akan menggantikan manajer.

Spesialis analitik juga mungkin kehilangan pekerjaan; AI sudah melakukan pekerjaan yang cukup baik dalam menganalisis data, dan setelah beberapa saat AI akan melampaui manusia dalam hal ini.

Tentu saja, perubahan akan mempengaruhi perdagangan menggunakan penasihat, yang akan menjadi lebih efektif dan risikonya lebih kecil.

Bahkan saat ini, sekitar 3 triliun dolar AS dikelola oleh robot perdagangan, dan menurut perkiraan, pada tahun 2027 angka ini akan tumbuh menjadi 6 triliun dolar AS, dan ini belum memperhitungkan pengenalan AI.

Apa yang harus dilakukan dalam situasi ini?

Solusi terbaik adalah mulai mempelajari perdagangan menggunakan penasihat; ini akan memungkinkan Anda mempelajari masalah ini bahkan sebelum munculnya “robot perdagangan pintar”.

Dan segera setelah robot ini muncul, Anda dapat mulai menggunakannya dalam perdagangan Anda; menurut saya algoritma kerjanya tidak akan jauh berbeda dari penasihat .