Efektivitas strategi berita dalam kaitannya dengan masa depan
Penggunaan analisis fundamental dalam perdagangan saham memiliki banyak pendukung yang lebih memilihnya daripada metode teknis riset pasar.
Pada saat yang sama, dampak berita terhadap harga aset cukup ambigu, seringkali setelah berita tersebut dirilis, harga tetap pada tempatnya atau bahkan bergerak ke arah yang salah seperti yang diharapkan.
Hal ini sering terjadi terutama ketika melakukan perdagangan di pasar valuta asing, tapi bagaimana dengan kontrak berjangka?
Bagaimanapun, pasar berjangka memiliki hukumnya sendiri dan analisis fundamental di sini seringkali lebih efektif daripada analisis teknis.
Faktanya, fakta ini terjadi karena harga kontrak berjangka seringkali mempunyai hubungan langsung dengan berita, dan berita yang diperhitungkan saat memperdagangkan mata uang dalam banyak kasus mempengaruhi perekonomian negara yang menerbitkan mata uang tersebut, dan bukan unit moneter itu sendiri.
Cara termudah untuk mengevaluasi dampak tersebut adalah dengan menggunakan contoh-contoh spesifik.
Anda dapat melihat bagaimana harga minyak Brent bereaksi terhadap berita ini pada grafik:
Akibat serangan tersebut, Arab Saudi terpaksa mengurangi setengah pasokan minyaknya, yang menyebabkan reaksi pasar yang cepat.
Harga minyak mengalami gap dan melonjak dari 60 menjadi 68 dolar AS per 1 barel Brent, artinya penurunan pasokan langsung menyebabkan kenaikan harga.
Reaksi serupa dapat diamati ketika memperdagangkan kontrak berjangka lainnya.
Misalnya, laporan kegagalan panen gandum dan penurunan volume panen gandum dapat menaikkan harga produk ini di pasar dunia beberapa kali lipat. Situasi ini diamati pada tahun 2010, 2011 dan 2012:
Selain itu, pasar bereaksi tidak hanya terhadap publikasi data tentang volume biji-bijian yang dikumpulkan, tetapi bahkan terhadap perkiraan para ahli dan pernyataan para ahli meteorologi.
Alasan reaksi harga berjangka ini jelas, karena berita tersebut menunjukkan kemungkinan perubahan pasokan barang, yang pasti akan mempengaruhi pasar.
Oleh karena itu, perdagangan berdasarkan berita dalam kaitannya dengan pasar berjangka selalu menjadi lebih efektif dibandingkan strategi serupa ketika memperdagangkan mata uang.
Satu-satunya kelemahan adalah waktu pasti peluncuran berita tidak pernah diketahui, karena tidak ada yang merencanakan kekeringan atau badai, dan hanya mereka yang melaksanakannya yang mengetahui serangan teroris.
Baca juga:
Scalping di pasar berjangka - http://time-forex.com/skalping/skalp-fucners
Futures di terminal pedagang - http://time-forex.com/praktika/fuchers-metatreyder