Apa yang dimaksud dengan halving dan bagaimana pengaruhnya terhadap harga mata uang kripto?
Halving adalah peristiwa dalam dunia mata uang kripto yang mengurangi jumlah koin baru yang dihasilkan dan dikeluarkan sebagai hadiah kepada para penambang karena menambang blok baru di blockchain.
Peristiwa ini terjadi secara berkala dan merupakan mekanisme deflasi bawaan untuk banyak mata uang kripto, termasuk Bitcoin.
Pengurangan separuh secara langsung mempengaruhi harga mata uang kripto, karena mengurangi laju peningkatan pasokan koin, dan hal ini, dengan permintaan yang stabil, dapat menyebabkan harga naik.
Jika kita berbicara tentang cryptocurrency Bitcoin yang paling populer, maka pengurangan separuh Bitcoin terjadi setiap 210.000 blok, yaitu kira-kira setiap empat tahun sekali.
- Halving pertama terjadi pada tahun 2012, ketika hadiah blok menurun dari 50 menjadi 25 BTC.
- Halving kedua terjadi pada tahun 2016, mengurangi hadiahnya menjadi 12,5 BTC.
- Halving ketiga terjadi pada tahun 2020 dan hadiah blok dikurangi menjadi 6,25 BTC.
- Keempat direncanakan 18-21 April 2024 ada penurunan menjadi 1.125
Masing-masing halving ini disertai dengan minat yang signifikan dari investor dan spekulan, serta diskusi mengenai potensi dampaknya terhadap harga Bitcoin dan mata uang kripto lainnya. Meskipun data historis menunjukkan tren kenaikan harga setelah halving, penting untuk diingat bahwa pasar mata uang kripto dipengaruhi oleh banyak faktor yang dapat memengaruhi harga.
Analisis terhadap separuh masa lalu menunjukkan bahwa peristiwa ini dapat berdampak signifikan terhadap nilai pasar.
Pertimbangkan Bitcoin sebagai contoh paling terkenal:
- Setelah halving pertama pada tahun 2012, harga Bitcoin meningkat dari $12 menjadi $1.000 dalam setahun.
- Halving kedua pada tahun 2016 juga memicu kenaikan harga yang signifikan; pada tahun 2017, Bitcoin melonjak hingga $20.000.
- Halving ketiga terjadi pada Mei 2020 dan kembali ditandai dengan peningkatan nilai mata uang kripto pertama. Pada akhir tahun 2020, Bitcoin mencapai level tertinggi baru sepanjang masa sebesar $28.000 per koin.
Namun, penting untuk dipahami bahwa halving bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi harga mata uang kripto. Nilai pasar juga bergantung pada banyak aspek lainnya, termasuk berita peraturan, pembaruan teknologi, permintaan pasar, dan tren makroekonomi.
Fitur yang menarik adalah harga mulai naik jauh sebelum dimulainya halving; semua investor mengetahui bahwa setelah peristiwa tersebut akan terjadi pertumbuhan dan secara aktif membeli koin.
Beberapa hari sebelum acara, permintaan turun, dan dengan itu harga mata uang kripto kembali turun, namun jika Anda tidak berhasil menjual koin Anda dengan harga tertinggi, Anda tidak perlu kecewa. Seperti yang ditunjukkan statistik dari tahun-tahun sebelumnya, harga akan kembali tumbuh dan mendatangkan keuntungan.
Selain Bitcoin, halving juga berlaku untuk mata uang kripto lainnya, ini juga merupakan peluang bagus untuk menghasilkan uang:
Litecoin (LTC): Halving terjadi setiap 840.000 blok, yaitu sekitar 4 tahun.
Bitcoin Cash (BCH): Halving terjadi setiap 630.000 blok, yaitu sekitar 4 tahun.
Ethereum (ETH): bom kesulitan, kerumitan penambangan, terjadi atas permintaan pengembang.
Perkiraan dan ekspektasi terhadap halving di masa depan berbeda-beda di kalangan investor dan analis, namun banyak yang setuju bahwa peristiwa ini dapat merangsang kenaikan harga. Hal ini disebabkan terbatasnya pasokan koin baru, sementara permintaan tetap pada tingkat yang sama.
Namun, sulit untuk memprediksi angka pasti atau reaksi pasar, dan investor harus selalu berhati-hati dan tidak hanya mengandalkan halving sebagai jaminan pemicu kenaikan.
Broker untuk memperdagangkan mata uang kripto - https://time-forex.com/kriptovaluty/brokery-kriptovalut