Pedagang Mario Gabelli
Mario Gabelli adalah salah satu pedagang dan investor paling populer di kalangan jurnalis.Kunjungan terus-menerus ke acara televisi keuangan terpopuler, keterbukaan langsung kepada jurnalis, dan cerita tentang kehidupan gelap di Wall Street membuatnya menjadi bintang di saluran televisi besar seperti CNBC dan CNN.
Frase slogan Mario menjadi kutipan di penerbit keuangan besar, dan pendapat ahlinya dianggap salah satu yang paling berpengaruh.
Mario Gabelli lahir pada 19 Juni 1942 di New York di salah satu daerah paling kejam saat itu, Bronx. Keluarganya adalah pekerja imigran dan datang dari Italia ke Amerika Serikat jauh sebelum putra mereka lahir.
Perlu dicatat bahwa Mario tumbuh di keluarga paling biasa dan rata-rata, yaitu ayahnya bekerja sebagai juru masak di salah satu restoran lokal, dan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga biasa.
Gabelli menerima pendidikan sekolah dasar di sekolah setempat, setelah itu orang tuanya mencoba mendaftarkan anak laki-laki tersebut di sekolah swasta di Universitas Fordham.
Saat bersekolah, pada usia 13 tahun, Mario mendapatkan pekerjaan paruh waktu yang sangat baik di New York, melayani bola dan membawa tongkat untuk pegolf. Biasanya, tidak banyak orang miskin yang bermain di klub golf, dan kliennya, biasanya, adalah investor dan pedagang dari Walt Street.
Dari merekalah dia pertama kali belajar tentang saham dan pengaruh laporan keuangan terhadap pengambilan keputusan mereka, jadi pada usia 13 tahun dia duduk di malam hari mempelajari laporan keuangan dan mencoba membeli saham pertamanya dengan uang yang dia peroleh.
Belajar di sekolah swasta di universitas memberikan banyak kesempatan untuk mendapatkan beasiswa, yang sebenarnya dimanfaatkan Mario dengan mendaftar kuliah di Fordham University.
Selama masa studinya, Mario Gabelli berulang kali menunjukkan kecerdasan kewirausahaan dan terlibat dalam penjualan senter elektronik dan kebutuhan pokok.
Setelah lulus kuliah, Mario bersekolah di Colombian Business School, di mana ia menjadi sangat tertarik pada saham. Perlu dicatat bahwa pada saat itu informasi mengenai pasar saham disediakan oleh pedagang dan investor terkenal Roger Murray, yang merupakan penggemar berat Benjamin Graham.
Memiliki mentor dari seorang praktisi, bukan ahli teori, Mario Gabelli akhirnya jatuh cinta dengan pasar saham dan melihat karirnya sebagai seorang trader tidak dapat disangkal.
Tangga karir
Setelah menerima gelar MBA, Mario Gabelli mendapat pekerjaan sebagai analis di Loeb Rhodes. Tanggung jawabnya di perusahaan adalah pemilihan saham-saham yang menguntungkan di bidang pertanian dan industri otomotif.
Setelah beberapa lama bekerja di perusahaan tersebut, Mario menerima tawaran menggiurkan untuk mengepalai posisi kepala analis di William D. Witter, yang segera diakuisisi oleh Drexel Burnham.
Pada tahun 1976, Mario Gabelli, yang sudah memiliki pengalaman perdagangan dan modal pertama, membuka perusahaannya sendiri, Gabelli & Company, Inc, yang bergerak di bidang jasa pialang dan dealer, melaksanakan dan membawa transaksi ke pasar.
Setahun kemudian, karena merasa kokoh, Mario mendirikan Gabelli Investors, Inc., yang kemudian berganti nama menjadi GAMCO Investors, yang tujuannya adalah untuk mengelola aset investor.
Setelah empat tahun beroperasi, dana tersebut dikelola lebih dari $33 juta, dan hal inilah yang mulai menarik perhatian media.
Mario memanfaatkan popularitas di media untuk keuntungannya, yaitu ia memulai kampanye aktif untuk menarik modal tambahan. Pada tahun 1986, Gabelli mendirikan reksa dana pertamanya, Gabelli Asset Fund, dan kemudian Equity Trust.
Masuknya aset terjadi dengan kecepatan yang luar biasa dan hanya dalam beberapa tahun, lebih dari $600 juta terkonsentrasi di rekening dana tersebut. Pada tahun 1998, dana tersebut dikelola lebih dari $17 miliar dan tingkat pengembalian rata-rata 28 persen per tahun.
Saat ini, kekayaan pribadi Mario Gabelli diperkirakan lebih dari $1,5 miliar.