Warren Buffett

Melihat daftar orang terkaya di dunia, Anda bisa dengan mudah menemukan nama terkenal dunia seperti Warren Buffett.

Buffett adalah perwujudan nyata dari impian setiap investor dan pedagang; dia adalah orang yang, berkat kemampuan mental dan kemampuannya untuk memilih saham yang berpotensi menguntungkan, mampu mencapai puncak dunia.

Saat ini kekayaan bersihnya diperkirakan mencapai lebih dari $72 miliar, tetapi jika Anda bertemu pria ini di jalan, Anda tidak akan pernah menyebutkan kekayaannya.

Warren Buffett bukan hanya orang sukses, tetapi contoh investor jangka panjang sejati yang mematahkan semua mitos yang mungkin ada tentang lemahnya efektivitas investasi jangka panjang demi operasi spekulatif.

Ngomong-ngomong, Buffett memiliki sikap yang sangat negatif terhadap spekulasi, jadi Anda sering mendengar dia menyebut orang-orang seperti itu sebagai “Pencuri”. Dia mungkin salah dalam beberapa hal, tetapi begitu Anda mengetahui kisah suksesnya, Anda akan mengetahui keadaan apa yang membentuk prinsip-prinsipnya dan bagaimana dia mencapai pencapaian yang luar biasa.

Warren dilahirkan dalam keluarga makmur calon anggota kongres Partai Republik di kota kecil Oklahoma, Nebraska pada tahun 1930. Ayahnya bekerja di bidang jasa perantara dan merupakan anggota aktif Partai Republik, sehingga profesi ayahnya menunjukkan kekayaan keluarga.

Bahkan di masa kecilnya, Buffett disebut sebagai anak ajaib karena memiliki ingatan yang kuat dan mampu menyelesaikan persamaan rumit di kepalanya. Ke depan, dapat dicatat bahwa Buffett tidak pernah menggunakan kalkulator dan bahkan sekarang, ketika dia menghasilkan transaksi jutaan dolar, dia tidak membutuhkannya.

Warren melakukan upaya pertamanya untuk mendapatkan uang sendiri pada usia enam tahun. Kakeknya memiliki sebuah toko kelontong kecil, di mana seorang investor yang masih sangat muda membeli enam kaleng Coca-Cola seharga 25 sen dan menjualnya secara eceran seharga 6 sen per kaleng. Dengan demikian, Buffett memperoleh 5 sen untuk pertama kalinya dan memahami apa itu dunia keuangan dan bisnis. Ketika Warren berusia 11 tahun, dia mencoba dirinya sendiri sebagai investor, membeli dua lembar saham seharga $38 untuk dirinya dan saudara perempuannya.

Peluang tersebut ia dapatkan berkat akses pasar saham melalui perusahaan pialang milik ayahnya. Namun, keesokan harinya harga saham anjlok menjadi $27 per saham, dan di sini untuk pertama kalinya Warren mulai takut kehilangan bukan hanya uangnya sendiri, tetapi juga uang saudara perempuannya. Setelah menunggu beberapa hari, ketika harga per saham naik menjadi $40, Buffett menjual seluruh sahamnya, menghasilkan $2 per saham.

Hal yang paling menarik adalah beberapa hari kemudian harga saham melonjak hingga $200 dan dari kejadian inilah Warren mendapat pelajaran bahwa tidak perlu panik, tapi menunggu dan percaya diri dengan investasi Anda. Setelah itu, anak laki-laki tersebut pensiun dari bisnis bursa dan mendapat pekerjaan sebagai pengantar surat kabar. Buffett sangat cerdas dan giat sehingga ia mulai mendapatkan penghasilan dua kali lipat dari bosnya dengan mengantarkan surat kabar, berkat fakta bahwa ia mampu mengoptimalkan rutenya dan mendistribusikan ke lebih banyak alamat.

Setelah mengumpulkan modal pertamanya, Buffett mulai berurusan dengan mesin slot, atau lebih tepatnya, dia membeli mesin yang rusak, merestorasinya, dan memasangnya di berbagai perusahaan. Beginilah cara Buffett membangun bisnis yang sukses dan menghasilkan 10 ribu dolar pertamanya.

Saat itu, pengusaha sukses tersebut masuk Universitas Columbia, tempat investor terkenal dan pebisnis bursa saham Benjamin Graham mengajar. Kedua orang ini tidak pernah dapat menemukan bahasa yang sama; perselisihan dan konfrontasi yang terus-menerus hanya menimbulkan sikap negatif terhadap satu sama lain. Namun, Graham menghargai pengetahuan Warren dan memberinya satu-satunya penilaian yang sangat baik.

Setelah lulus dari universitas, Warren mencoba mendapatkan pekerjaan dengan Graham, tetapi dia tidak mau mentolerir orang baru itu dan menolaknya. Namun, setahun kemudian, Graham sendiri mengundang Warren untuk bekerja, dan dia, selama enam tahun bekerja untuknya, membuktikan bahwa visinya dalam berinvestasi jauh lebih baik dan produktif. 

Dalam waktu singkat 6 tahun bekerja, Buffett memperoleh 140 ribu dolar dan membuka dana sendiri. Dana tersebut sangat sukses sehingga uang mengalir seperti sungai, dan prinsip utamanya adalah berinvestasi di perusahaan di mana tim manajemen yang kuat akan membayar dengan bunga.

Setelah 12 tahun, aset dana tersebut bernilai $102 juta. Buffet hanya berinvestasi pada perusahaan yang dia sukai secara pribadi. Misalnya, jika dia menyukai Coca-Cola, dia membeli satu blok saham; jika dia suka membaca Washington Post, maka dia membeli sahamnya.

Pembelian paling sukses yang membuat Buffett menjadi miliarder adalah berinvestasi di bisnis asuransi. Dia mengakuisisi 5 perusahaan asuransi terbesar, menjadikannya salah satu orang terkaya di dunia. Buffett bukan hanya seorang pengusaha hebat, tapi juga seorang dermawan, karena dalam wasiatnya Warren memerintahkan 99 persen warisannya untuk diberikan kepada perusahaan amal.