Seberapa bermanfaatkah komunikasi di jejaring sosial saat berdagang?

Popularitas perdagangan internet terus meningkat setiap tahunnya; kini hampir tidak ada orang yang tidak mengetahui tentang perdagangan saham.

Sejalan dengan ini, jumlah kelompok berbeda di jejaring sosial dan forum semakin bertambah, di tempat-tempat seperti itu orang-orang berbagi asumsi mereka tentang prospek harga dan mengekspresikan emosi.

Seberapa berguna komunikasi tersebut dan dapatkah membantu membuat trading Anda lebih efektif? Mungkin seseorang dalam grup akan menyarankan saat yang tepat untuk membuka perdagangan atau memperingatkan tentang pembalikan tren?

Suatu hari saya juga, secara tidak sengaja, menemukan forum serupa dan mengetahui pendapat para pesertanya; cukup menarik untuk membaca postingannya. Ada yang mencoba membuat perkiraan, ada pula yang mengeluhkan tren yang tidak logis.

Menurut pendapat saya, sebagian besar peserta dalam kelompok dan forum tersebut adalah pedagang pemula dan memerlukan dukungan; Anda tidak akan menemukan orang dengan informasi orang dalam atau pedagang profesional di sini. Oleh karena itu, komunikasi lebih bersifat emosional daripada informasional:

Tidak ada manfaat khusus dari hal ini, tetapi Anda dapat menghabiskan cukup banyak waktu untuk duduk di jejaring sosial; Anda cukup memperkirakan jumlah postingan yang ditulis oleh salah satu peserta.

Pengecualian mungkin terjadi pada forum WallStreetBets di mana peserta setuju untuk memompa saham atau aset lainnya.

Selalu lebih baik untuk menghabiskan waktu luang Anda dengan membaca berita dan ulasan analitis dari sumber terpercaya; ini akan memungkinkan Anda menilai situasi pasar secara mandiri dan membuat keputusan yang tepat, tanpa bergantung pada pendapat orang lain.

Sekarang hampir setiap broker memiliki portal analitisnya sendiri, di mana, selain feed berita, Anda dapat menemukan banyak alat berguna lainnya.

Contoh portal analitis dari salah satu broker - https://time-forex.com/sovet/finans-analitika

Jelas bahwa Anda mungkin memiliki pendapat sendiri mengenai kegunaan jejaring sosial, namun seperti yang diperlihatkan oleh praktik, sebagian besar pemodal profesional bahkan tidak memiliki akun di jejaring sosial.