Strategi breakout minimum (maksimum).

Kebanyakan analis percaya bahwa jika harga melampaui harga minimum atau maksimum kemarin, maka kemungkinan besar pergerakan ini akan berlanjut untuk beberapa waktu.

Hal utama adalah menciptakan sistem perdagangan yang tepat, yang akan menjamin Anda mendapat untung; ini tidak sesulit kelihatannya.

Benar, salah satu kelemahannya adalah jarangnya pembukaan transaksi, karena breakout yang ekstrim tidak terjadi setiap hari, yang berarti kondisi untuk membuka transaksi mungkin tidak muncul.

Trading dilakukan dengan menggunakan pending order yang prinsip penempatannya cukup sederhana, yang utama adalah menempatkan stop dengan benar.

1. Kita analisa kemarin, tentukan nilai harga maksimum dan minimum dalam periode waktu ini.

2. Tempatkan Sell stop 10 poin lebih jauh dari harga terendah kemarin dan Buy stop 10 poin lebih jauh dari harga tertinggi kemarin.

3. Tetapkan stop loss pada 15 poin sebelum harga pembukaan order, tergantung jenisnya.

4. Tetapkan take profit menjadi 25 poin.

5. Untuk mengurangi perdagangan yang tidak menguntungkan, disarankan juga untuk memasang skrip titik impas , yang mengkompensasi konsekuensi dari penembusan palsu. Dengan memindahkan stop setelah harga mencapai level yang Anda tetapkan.

Secara umum, strategi ini cukup berhasil, satu-satunya kelemahannya adalah jarangnya pembukaan transaksi dan terjadinya false breakout, yang terakhir ini dikompensasi oleh ukuran stop loss dan take profit serta skrip di atas.