Rata-Rata Pergerakan Tertimbang

Kelemahan utama dari simple moving average adalah setiap nilai diberikan bobot yang sama dalam perhitungan, padahal data yang paling berharga adalah harga pasar terkini.

Indikator WMA tidak memiliki kekurangan seperti itu; ini adalah transformasi standar dari rata-rata pergerakan sederhana dengan kutipan yang dipilih sehingga indikator terakhir selalu memiliki bobot lebih.

Oleh karena itu, rata-rata pergerakan tertimbang (Weighted Moving Average) adalah suatu indikator rata-rata, bila ditentukan pada tahap awal, definisi semua indikator sama dengan anggota tertentu dari rangkaian komputasi.

Rata-rata pergerakan tertimbang juga merupakan rata-rata tertimbang matematis yang dihitung berdasarkan fluktuasi harga selama periode waktu tertentu, dengan nilai maksimum diberikan pada harga instrumen perdagangan saat ini.

Rata-rata pergerakan tertimbang memiliki modifikasi yang menggunakan metode perhitungan yang berbeda. Opsi paling umum diberikan dalam rumus.

Meskipun ada beberapa kelebihan WMA, WMA masih memiliki sejumlah kelemahan:

• Perlambatan pada awal dan akhir tren. Biasanya indikatornya tetap signifikan, namun pada saat yang sama lebih kecil dari rata-rata pergerakan sederhana, karena indikator ini merespons fluktuasi harga lebih cepat.

• Ketika harga melonjak tajam, garis indikator menyimpang secara signifikan dari garis tren yang ada.

• Dalam volume perdagangan, rata-rata pergerakan tertimbang memberikan banyak tanda yang salah dan menyebabkan kerugian.

• Saat memasuki penentuan nilai yang berbeda dari nilai pasar, WMA mengalami perubahan lebih dari biasanya.

Untuk meningkatkan efisiensi perdagangan, disarankan untuk menggunakan indikator yang secara bersamaan menghitung beberapa rata-rata pergerakan sekaligus; ini akan memungkinkan Anda menilai keadaan tren dengan lebih akurat dan menghilangkan terjadinya sinyal palsu.