Lindung nilai dalam Forex.
Salah satu opsi paling terkenal untuk mengurangi risiko adalah lindung nilai Forex. Selain itu, ini bukan hanya opsi yang paling terkenal, tetapi juga yang paling kontroversial: beberapa pedagang pada prinsipnya menolaknya, sementara yang lain menghasilkan uang hanya dengan bantuannya.
Hedging adalah suatu metode untuk mengurangi risiko keuangan, dimana dua transaksi dilakukan dalam arah yang berbeda, namun dalam volume yang sama dan untuk kelompok aset yang serupa.
Ada banyak contoh lindung nilai; yang paling nyata adalah pengurangan risiko mata uang dalam transaksi dengan berbagai mata uang. Untuk tujuan ini, dua transaksi dibuka secara bersamaan untuk membeli dan menjual pada pasangan mata uang yang sama dan dalam volume yang sama, sekarang ke mana pun nilai tukar bergerak, hasil finansial dari operasi tersebut akan tetap sama. Karena kerugian pada perdagangan yang merugi diimbangi dengan keuntungan pada perdagangan yang menguntungkan. Kami akan membahas lebih detail tentang cara melakukan hedging di Forex di bawah ini.
Selain pasar mata uang, opsi pengurangan risiko ini dapat digunakan di hampir semua bursa; mekanisme ini disebut kontrak berjangka dan telah digunakan selama lebih dari 50 tahun.
Skema Hedging dalam prakteknya.
Lindung nilai valas paling sering digunakan sebagai alternatif untuk menggunakan stop loss dan trailing stop order; tidak seperti yang terakhir, opsi untuk mengurangi kerugian ini lebih fleksibel dan memungkinkan pedagang untuk secara mandiri memutuskan kapan harus menutup posisi.
Misalnya.
Pertama, kita membuka transaksi beli pada pasangan mata uang GBPUSD, dengan volume satu lot di harga 1,5350, dan untuk memperbaiki kerugian di level 20 poin, kita memasang order pending sell dengan indikator 1,5330 .
Jika tren tidak sesuai ekspektasi kami dan harga Poundsterling mulai turun, order jual yang tertunda akan terpicu, ini akan menjadi lindung nilai, setelah itu posisi kami akan dikunci. Dan jika harga terus turun, kerugian yang diakibatkannya akan dikompensasi dengan keuntungan dari order kedua. Dan meskipun harga turun ke 1.5300, kerugian pada kedua transaksi tersebut masih tetap sebesar 20 poin.
Setelah lindung nilai dengan penjualan terjadi, trader perlu memutuskan posisi mana yang akan ditinggalkan dan order mana yang akan ditutup. Jelas bahwa kita meninggalkan order Forex , namun hal utama sebelum membuat keputusan akhir adalah memeriksa apakah memang ada perubahan arah tren atau apakah telah terjadi koreksi kurs jangka pendek.
Kerugian dari lindung nilai.
Jika operasi ini tidak dilakukan untuk menghasilkan keuntungan, tetapi hanya untuk mengurangi risiko, maka semuanya sederhana - Anda segera menyelesaikan kontrak berjangka dan melindungi diri Anda dari perubahan harga.
Dalam kasus lindung nilai di Forex, semuanya jauh lebih rumit, karena untuk mendapat untung Anda harus menutup salah satu posisi. Dan jika terjadi kesalahan, Anda hanya dapat menambah besaran kerugian yang ada. Oleh karena itu, disarankan untuk memperbaiki hasil keuangan menggunakan transaksi kedua hanya jika Anda 100% yakin akan pembalikan yang terjadi dan mengetahui alasannya, dan untuk ini Anda perlu mengetahui cara menentukan tren .