Apakah layak membeli saham perusahaan sekarang?
Banyak investor tahu bahwa ada waktu yang baik dan waktu yang buruk untuk membeli saham di pasar saham.

Salah satu pilihan terbaik adalah membeli saham saat terjadi penurunan harga, yaitu ketika harga suatu sekuritas turun dibandingkan dengan sentimen pasar secara umum, dan ini memungkinkan Anda untuk membeli saham dengan harga yang lebih menguntungkan.
Pendekatan ini membantu tidak hanya untuk membeli saham dengan harga lebih rendah, tetapi juga untuk menerima dividen yang lebih tinggi relatif terhadap jumlah yang diinvestasikan.
Mari kita cari tahu apakah layak membeli saham sekarang atau lebih baik menunggu hingga pasar menawarkan harga yang lebih menarik.
Situasi di pasar saham global
Untuk memahami sentimen pasar dan apakah menguntungkan untuk membeli saham hari ini, Anda perlu menilai level terkini dari indeks saham utama. Penting untuk memahami seberapa dekat indeks tersebut dengan titik tertinggi dan terendah historisnya, serta tren saat ini.
Amerika Serikat
Indeks S&P 500 , yang mencerminkan kinerja perusahaan-perusahaan terbesar di AS, diperdagangkan pada level tertinggi sepanjang sejarah. Pada pertengahan Desember 2025, indeks tersebut berada di sekitar 6.900 poin, rekor tertinggi.
Sejak awal tahun, indeks tersebut telah tumbuh sebesar 17%. Yang perlu diperhatikan, pertumbuhan ini didukung oleh pendapatan perusahaan yang kuat dan ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter oleh Sistem Federal Reserve (Fed).

Namun, perlu dicatat bahwa valuasi saham AS saat ini tinggi. Indeks S&P 500 diperdagangkan dengan rasio harga terhadap laba (P/E) sekitar 22, di atas rata-rata sepuluh tahun terakhir (sekitar 19). Hal ini menunjukkan bahwa saham dinilai terlalu tinggi dan berisiko mengalami pembalikan jika faktor-faktor negatif muncul.
Eropa
Indeks STOXX 600 Eropa, yang mencakup perusahaan-perusahaan terbesar di Eropa, juga mendekati rekor. Hingga pertengahan Desember, indeks tersebut hanya 0,6% di bawah titik tertinggi sepanjang masa.
Pertumbuhan didukung terutama oleh sektor keuangan dan industri, termasuk berkat perlambatan pertumbuhan suku bunga yang diperkirakan terjadi di Eropa.

Namun, terlepas dari data positif, pasar Eropa tidak sepanas pasar Amerika. Banyak analis percaya bahwa ada potensi pertumbuhan di pasar Eropa, terutama jika ekonomi Uni Eropa terus pulih.
Asia
Di Asia, situasinya lebih beragam. Nikkei 225 mencetak rekor baru pada bulan Oktober, tetapi sedikit terkoreksi pada bulan Desember. Indeks tersebut stabil di sekitar 50.000, yang tetap tinggi tetapi juga menandakan kemungkinan koreksi.

Situasi di Tiongkok dan Hong Kong lebih kompleks. Indeks lokal berada di bawah level tertinggi sepanjang sejarah, dan ada kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi Tiongkok dan masalah di sektor properti.
Tingkat harga saat ini di sini terlihat lebih menarik, yang mungkin mengindikasikan peluang untuk membeli saham di negara-negara ini saat terjadi pemulihan.
Opini para analis
Seperti yang kita lihat, situasi pasar bervariasi, dan opini analis membantu kita menilai bagaimana peristiwa dapat berkembang dalam waktu dekat.
| Lembaga analitis | Pendapat | Rekomendasi |
|---|---|---|
| Goldman Sachs | Memperkirakan koreksi 5-10% di pasar AS karena saham-saham yang dinilai terlalu tinggi. | Tunggu |
| JPMorgan | Risiko tinggi pada level saat ini, tetapi pertumbuhan dapat berlanjut jika kebijakan moneter dilonggarkan pada tahun 2026. | Tunggu |
| Morgan Stanley | Memprediksi volatilitas jangka pendek, merekomendasikan untuk bersiap menghadapi penurunan harga di pasar yang bernilai tinggi. | Tunggu |
| BlackRock | Merekomendasikan pendekatan yang hati-hati terhadap pembelian, dengan penekanan pada pasar Eropa dan Jepang, di mana pertumbuhan dimungkinkan. | Membeli |
| UBS | Menyarankan untuk melakukan diversifikasi portofolio, dengan lebih memilih aset yang lebih stabil seperti obligasi. | Membeli |
Sebagian besar analis terkemuka sepakat bahwa pada akhir tahun 2025 pasar secara umum mengalami overheating dan koreksi diperkirakan akan terjadi.
Apa yang harus dilakukan sekarang, membeli atau menunggu?
Jadi, apakah layak membeli saham sekarang? Jawabannya bergantung pada strategi dan toleransi risiko Anda. Banyak pasar saat ini berada pada level tinggi, sehingga membeli pada harga tinggi berisiko.
Jika Anda mencari investasi jangka panjang, ada baiknya memperhatikan penurunan harga dan menggunakan strategi pembelian bertahap, yaitu membeli saham secara perlahan setiap kali terjadi koreksi harga.
Jika Anda mencari investasi jangka pendek, sebaiknya berhati-hati. Pasar diperkirakan akan menurun dalam beberapa bulan mendatang, terutama di AS dan wilayah lain yang mengalami pemanasan pasar. Tunggu koreksi pasar dan beli saham ketika harganya lebih menarik.
Kesimpulan: Membeli saham sekarang memang menguntungkan, tetapi lakukan dengan hati-hati. Gunakan strategi beli saat harga turun dan pantau kondisi pasar dalam beberapa bulan mendatang. Volatilitas atau penurunan pasar akan memberikan peluang bagus untuk membeli saham dengan harga yang lebih baik.

