Strategi scalping saat pasar stagnan

Bagi sebagian besar pelaku pasar, munculnya pasar datar hampir selalu dikaitkan dengan kerugian. Kebetulan , didikan kita sebagai trader berfokus pada trading mengikuti tren, dengan penekanan selalu pada tren sebagai teman kita.

Secara teori, mengikuti tren selalu merupakan taktik yang menguntungkan, tetapi dalam beberapa tahun terakhir, pasar forex sebagian besar mengalami pergerakan mendatar dengan munculnya tren mikro yang muncul dengan cepat dan dengan cepat bertransisi menjadi pergerakan mendatar.

Situasi pasar ini telah membuat banyak trader kehilangan arah, karena masalah konstan berupa order stop yang terpicu oleh pola flat yang kuat dan lebar mencegah strategi berbasis tren untuk sepenuhnya mewujudkan potensinya. 

Meskipun sebagian besar mengalami kerugian, ada juga yang justru menghasilkan uang selama pasar stagnan, menggunakan teknik scalping untuk meraup keuntungan bahkan dari fluktuasi terkecil pada grafik.

Dengan melakukan scalping saat pasar datar, Anda memiliki peluang bagus untuk mengakhiri hari dengan keuntungan, karena sementara strategi trading mengikuti tren Anda mengalami kerugian, strategi yang menargetkan tren sideways akan menghasilkan keuntungan.

Salah satu taktik trading scalping yang paling populer adalah channel trading .

Hal ini bukan disebabkan oleh keinginan para trader, melainkan oleh sifat pasar datar, yang menyerupai mata gergaji, dengan semua puncak dan lembah berada pada level yang kurang lebih sama. Untuk membangun sebuah saluran, dua garis harus digambar—khususnya, support dan resistance—pada dua atau tiga titik yang selalu dilalui harga.

Namun, karena suatu alasan, banyak orang salah paham bahwa pasar yang datar bergerak sepenuhnya horizontal. Padahal, ini tidak benar, karena pasar yang datar merupakan semacam akumulasi kekuatan pelaku pasar, dan grafik harga mungkin miring ke arah kekuatan yang dominan. Namun, mari kita pertimbangkan terlebih dahulu tren sideways yang khas pada grafik lima menit:

Gambar tersebut menunjukkan pasar yang luas dan datar, yang menawarkan setiap peluang untuk menghasilkan uang melalui scalping. Seperti yang mungkin Anda perhatikan dalam contoh tersebut, harga membentuk semacam rentang di mana harga berfluktuasi, dan karena pelaku pasar belum memutuskan arah harga selanjutnya, grafik mungkin akan tetap dalam keadaan ini untuk waktu yang lama.

Oleh karena itu, sinyal yang sangat sederhana muncul: beli ketika harga menyentuh batas bawah saluran dan jual ketika harga memantul dari batas atas saluran. Target keluar adalah batas saluran yang berlawanan, dan order stop loss harus ditempatkan beberapa poin dari tepi saluran.

Lebih tepatnya, titik keluar adalah munculnya sinyal dari arah berlawanan. Detail lebih lanjut diberikan pada contoh di bawah ini:

Namun, pola flat tidak selalu memiliki rentang harga yang selebar seperti yang ditunjukkan di atas. Seringkali, terdapat area yang disebut konsolidasi kekuatan, di mana harga berfluktuasi dalam kisaran 5-10 pip. Taktik untuk bekerja dengan pola flat seperti itu tetap sama, tetapi dalam kasus ini, kita tidak melakukan scalping, melainkan mengambil beberapa pip dari pasar.

Berdasarkan pengalaman pribadi saya, saya dapat mengatakan bahwa ketika terjadi pola harga datar yang sangat sempit, sebaiknya tetap diam dan masuk posisi saat terjadi penembusan salah satu batasnya. Jadi, jika Anda melihat saluran yang sangat sempit, beli saat garis saluran atas ditembus dan jual saat garis bawah ditembus. Order stop loss harus ditempatkan di luar sisi berlawanan dari saluran tersebut, dan target kita adalah ukuran saluran yang terbentuk.

Misalnya, jika grafik berfluktuasi dalam rentang 10 poin, keuntungan minimum harus ditetapkan pada 10 poin. Ketika target ini tercapai, harga biasanya akan terus bergerak, sehingga perlu untuk menutup sebagian posisi atau memindahkan stop order ke titik impas. Untuk detail lebih lanjut, lihat contoh di bawah ini:

Saat melakukan scalping di pasar yang datar, sangat penting untuk memperhatikan lebar saluran. Pengamatan historis menunjukkan bahwa semakin lebar rentangnya, semakin efektif strategi jenis ini. Penyempitan saluran yang signifikan mengindikasikan potensi ledakan, jadi jika Anda melihat penyempitan bertahap, bersiaplah untuk breakout yang kuat dan keluar di luar batas saluran.

Ingat, untuk melakukan scalping di saluran yang sangat sempit, Anda harus membuka akun dengan broker yang memiliki spread minimum .