Indeks Harga Konsumen.
Inflasi selalu menjadi salah satu indikator paling signifikan dalam menilai stabilitas mata uang nasional; tingkat inflasi dapat dinilai melalui analisis indeks harga konsumen.
Indeks Harga Konsumen, disingkat CPI, adalah ukuran harga sekeranjang barang konsumsi dan jasa penting. CPI dihitung berdasarkan perubahan harga untuk setiap komponen keranjang, dan pentingnya produk tertentu dalam keranjang konsumen juga diperhitungkan.
Selain itu, indeks ini juga digunakan dalam menyusun upah layak, yang menjadi dasar banyak indikator lain di bidang sosial dan perekonomian.
Peningkatan total biaya keranjang konsumen dapat mengindikasikan peningkatan tingkat inflasi dan biasanya mempunyai konsekuensi negatif baik terhadap mata uang nasional maupun perekonomian negara secara keseluruhan.
Penurunan rata-rata harga pokok barang dan jasa dalam keranjang menunjukkan tren positif dan penguatan mata uang nasional dan merupakan bukti terjadinya deflasi.
Indeks Harga Konsumen sering digunakan sebagai sinyal untuk membuka transaksi di bursa mata uang Forex atau pasar saham. Hal ini disebabkan nilai tukar mata uang nasional dan harga beberapa saham cukup sensitif terhadap perubahan indeks harga konsumen.
Biasanya, saat berdagang, perdagangan berita ; ketika indikator menurun, transaksi untuk membeli mata uang dibuka, dan ketika nilai keranjang konsumen meningkat, pesanan jual dibuka.
Opsi perdagangan ini terlihat lebih jelas dengan menggunakan contoh spesifik.
Dari kalender Forex kita akan mengetahui kapan Indeks Harga Konsumen untuk Euro akan dipublikasikan, dan kemudian kita akan mempersiapkan transaksi pada pasangan mata uang EUR/USD. Jika muncul pesan mengenai penurunan indeks harga konsumen, kami membuka kesepakatan beli, karena Euro adalah mata uang dasar dalam pasangan mata uang EUR/USD.