Saham apa yang naik harga setelah adopsi RUU Trump
Baru -baru ini, Kongres AS menyetujui SO yang disebut “One Big, Beautiful Bill Act” -undang -undang skala besar yang telah konstan oleh tulang pajak Trump sejak 2017.

Undang -undang baru juga secara signifikan meningkatkan biaya negara untuk pertahanan dan keamanan perbatasan, sementara pengeluaran di bidang sosial dan subsidi untuk energi hijau akan berkurang
Pembiayaan dilakukan karena pertumbuhan defisit anggaran federal dan dugaan pendapatan dari pertumbuhan tarif untuk impor.
Jelas bahwa perubahan global seperti itu akan mempengaruhi ekonomi AS dan menyebabkan pergerakan di pasar saham. Kemudian muncul pertanyaan logis: Saham dan sektor apa yang akan mendapat manfaat dari kondisi baru?
Saham mana yang akan naik berkat undang-undang Trump?
Perusahaan pertahanan : Peningkatan pengeluaran—lebih dari $150 miliar untuk pertahanan—secara otomatis mendorong pertumbuhan perusahaan-perusahaan raksasa di industri ini. Misalnya, Lockheed Martin (LMT)—analis Motley Fool mencatat bahwa pertumbuhan anggaran membuat saham perusahaan ini menarik, meskipun terjadi penundaan di masa lalu dalam program F-35.

Perusahaan Konstruksi : Industri konstruksi dan manufaktur material akan mendapat manfaat dari program perbatasan dan pertahanan, karena peningkatan pengeluaran akan merangsang permintaan baja, semen, dan peralatan.
Sektor minyak dan batubara : Penghapusan hambatan pajak dan penghapusan bertahap insentif "hijau" meningkatkan daya tarik hidrokarbon. Misalnya, setelah disetujuinya undang-undang tersebut, perusahaan energi dan batubara menunjukkan pertumbuhan yang signifikan di bursa saham.
Sektor Keuangan dan Usaha Kecil : Memperpanjang keringanan pajak, mengurangi tarif, dan memperketat regulasi program sosial bermanfaat bagi bank, perusahaan asuransi, dan lembaga keuangan. Langkah ini juga akan berdampak positif pada usaha kecil yang memanfaatkan potongan pajak baru.
Jika kita berbicara tentang contoh spesifik, saham perusahaan-perusahaan berikut mungkin akan mengalami kenaikan harga: Lockheed Martin (LMT), Caterpillar, Vulcan Materials, Wells Fargo, Capital One
Berdasarkan uraian di atas, tabel berikut dapat disusun, yang akan menunjukkan prospek pasar saham AS:
| Sektor | Potensi pertumbuhan | Contoh saham/instrumen |
|---|---|---|
| Pertahanan | Tinggi ↑ | Lockheed Martin, Northrop Grumman |
| Energi / Minyak / Batu Bara | Sedang-tinggi ↑ | ExxonMobil, Chevron, Peabody Energy |
| Konstruksi / Material | Rata-rata ↑ | Caterpillar, Vulcan Materials |
| Keuangan / Bank | Rata-rata ↑ | Wells Fargo, Capital One |
| Teknologi / Energi Hijau | Risiko penurunan ↓ | Tesla, First Solar |
Peningkatan stimulus fiskal menciptakan pertumbuhan jangka pendek, terutama di industri tradisional, tetapi risiko jangka panjang (inflasi dan suku bunga tinggi) dapat membatasi sektor teknologi dan aset pertumbuhan.
Oleh karena itu, pertumbuhan jangka panjang pasar saham Amerika belum bisa diandalkan dalam jangka waktu yang lama.

