Cara menangkap tren di Forex atau pasar saham
Kita sudah terbiasa mendengar ungkapan "Buka posisi trading sesuai dengan tren yang ada"; ini adalah rekomendasi utama yang bisa Anda dengar dari investor profesional.

Jelaslah bahwa hanya para trader paling berisiko yang membuka posisi beli ketika harga turun atau posisi jual ketika harga naik.
Ini berarti bahwa sebagian besar pedagang lebih suka membeli ketika harga naik dan menjual ketika pasar sedang dalam tren penurunan.
Namun masalah utamanya adalah berapa lama tren saat ini akan berlangsung, karena hasil keuangan dari transaksi tersebut secara langsung bergantung pada hal ini.
Cara melakukannya cukup sederhana; cukup lihat grafik pasangan mata uang atau aset lainnya dan temukan titik pembalikan dari mana pergerakan saat ini dimulai:

Grafik di atas dengan jelas menunjukkan awal tren naik pada pasangan mata uang EUR/USD dan pembalikan ke tren harga turun. Aset ini saat ini berada dalam tren turun, yang dimulai pada 26 Mei 2021. Ini berarti tren turun saat ini telah berlangsung di pasar selama sekitar satu bulan.
Untuk pasangan EUR/USD, ini tidak terlalu lama, jadi kita tidak perlu mengharapkan pembalikan tren dalam waktu dekat. Meskipun mungkin terjadi, kemungkinan perubahan tren masih rendah.
Kapan waktu terbaik untuk memasuki pasar dengan mengikuti tren?
Mengingat situasi yang dijelaskan di atas, membuka posisi jual akan menjadi langkah yang logis, tetapi disarankan untuk melakukannya hanya ketika muncul berita yang akan semakin menekan euro. Dorongan baru untuk menjual pasangan EUR/USD akan memperkuat tren dan mengurangi kemungkinan pembalikan tren

Saat membuka perdagangan di tengah tren yang sedang berlangsung, ingatlah aturan ini: “Semakin lama tren berlangsung, semakin tinggi kemungkinan pembalikannya.”.
Pintu masuk di tikungan
Banyak yang menganggap opsi ini sebagai yang terbaik, karena pembalikan harga adalah saat tren baru dimulai, yang berarti Anda dapat menghasilkan uang paling banyak di sini.
Untuk menerapkan opsi ini, Anda perlu menemukan aset yang mendapat kabar baik yang menyebabkan pembalikan tren, dan membuka posisi perdagangan searah dengan tren baru tersebut.
Di sini Anda juga dapat menggunakan strategi berbasis pending order , di mana, tergantung pada arah tren, pending order ditempatkan di belakang level support atau resistance, yang akan dipicu ketika level-level tersebut ditembus, menandakan dimulainya tren baru.
Dalam hal ini, Anda cukup fokus bukan pada berita itu sendiri, tetapi pada reaksi harga terhadap rilis berita tersebut dan tampilan situasi ini pada grafik di platform perdagangan.
Trading berdasarkan tren bukanlah strategi ; untuk menerapkannya, Anda hanya perlu mengikuti beberapa aturan sederhana.

